Narasumber : Wijaya Kusuma
“Menulis adalah kemahiran berbahasa yang keempat. Hal yang pertama adalah mendengar, kedua adalah berbicara, ketiga adalah membaca dan yang keempat sekali lagi adalah menulis”
Wijaya Kusuma, Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi, 2012
Bersama dengan sang inisiator kelas belajar menulis PGRI, kali ini beliau sendiri Om Jay yang menjadi narasumber. Kisah beliau selama belasan tahun ngeblog hingga menerbitkan banyak buku akan disampaikan sekaligus memotivasi para peserta untuk aktif menulis. Guru SMP Labschool ini selalu bersemangat dengan gaya riangnya berkisah dan menginspirasi para peserta. Berkat jasa beliaulah saat ini banyak guru yang mulai menebitkan bukunya sendiri.
Suatu kebahagiaan
tersendiri bagi Om Jay melihat kawan kawan guru mulai menerbitkan bukunya
sendiri. Inilah buah dari belajar menulis dan menerbitkan buku. Siapa yang
fokus pasti akan lulus dan mendapatkan sertifikat pelatihan 40 jam. Tak sekedar
mampu menghasilkan karya, di group kesayangan ini peserta saling memotivasi,
saling mengunjungi blog dan belajar bersama-sama hingga terjalin kebersamaan
meskipun tak berjumpa.
Menulislah Setiap
Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi. Itulah salah satu buku karya Om Jay yang
dihasilkan dari aktivitasnya dalam dunia blog beberapa tahun ini. Tema materi
kuliah malam ini adalah membuat buku dari hasil ngeblog. Om Jay yang jadi
pemateri pengganti akan berbagi kisah tentang 4 bukunya yang terbit karena
menulis di blog. Inilah salah satu keuntungannya, Om Jay mampu menerbitkan buku
dengan rutin menulis di blog.
Rajinlah menulis
di blog kemudian kumpulkan dan buatlah menjadi sebuah buku. Anda akan merasakan
keajaiabannya. Dari catatan harian di blog pun mampu menjelma menjadi buku. Hingga
terwujud Buku Catatan Harian Seorang Guru Blogger (2020). Buku ini diterbitkan
dalam waktu 6 bulan. Dikerjakan dengan sangat teliti oleh Pak Sukarno selaku
editor dari kota Semarang. Tulisan-tulisan dalam buku ini diambil dari kisah
nyata omjay yang ditulis di blog kompasiana.com/wijayalabs. Sebuah blog keroyokan
yang dikelola oleh kompas group
Buku
berikutnya yang diterbitkan Om Jay adalah Melejitkan Keterampilan Menulis Siswa
(2020). Buku ini merupakan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang lolos
masuk final lomba karya tulis inovasi pembelajaran tingkat nasional. Awalnya Om
Jay tidak memahami bahwa laporan hasil PTK bisa dijadikan buku ber-ISBN. Namun
setelah belajar kepada Pak Lukman di Jawa Timur secara online akhirnya Om Jay
menjadi tahu ilmunya. Sang editor, Bu Hati dari Bandung yang bertangan dingin
berhasil menyulap buku hasil PTK tersebut hingga akhirnya terbit menjadi buku dan
banyak yang memesannya
Berkat buku
inilah sang penulis mendapatkan hadiah berangkat ke negeri Panda untuk kursus
singkat belajar STEAM di China University of Mining and Technology (CUMT). Program
pelatihan guru di China ini diikuti oleh 50 orang guru SD dan SMP. Mereka dikirimkan
ke negeri tirai bambu karena ditetapkan sebagai guru berdedikasi dan
berprestasi oleh kemdikbud RI pada bulan Maret 2010.
Selanjutnya adalah
buku Blogger Ternama (2017). Buku ini adalah buku yang diterbitkan dari hasil
menulis di blog selama 6 bulan. Buku terbitan Camp Pustaka ini berisi tentang
kisah nyata Omjay menulis di blog dan menjadi blogger ternama. Hingga akhirnya
diundang makan siang di istana negara oleh Presiden Jokowi. Gemeter di kaki dan
sempat keder mau berbicara apa, sempat dirasakan juga oleh Om Jay ketika harus bicara
di depan preside republik Indonesia.
Buku blogger ternama
ini tidak mengajari guru bagaimana cara membuat blog. Sebab menurut Om Jay jika
hanya cara untuk membuat blog dapat dengan mudah kita dapatkan di google dan
youtube. Tetapi melalui buku ini Omjay justru mengajak kawan-kawan guru untuk
menulis di blog dan kemudian merajut tulisannya menjadi buku yang layak jual.
Buku Blogger
Ternama berkisah tentang bagaimana seorang Om Jay yang merasa guru yang
biasa-biasa saja dapat menjadi guru yang luar biasa berkat rajin menulis di
blog. Dari situlah kemudian Om Jay diundang keliling Indonesia dan diajak makan
siang di istana negara bersama Presiden Jokowi. Bahkan Omjay bisa berbulan madu
gratis ke Singapura gara-gara menulis di blog.
Beliau bukan
mau menularkan virus corona, tapi menularkan virus ngeblog di kalangan guru
Indonesia. Dengan begitu para guru bisa menjadi blogger ternama dan menjadi
guru blogger Indonesia. Itulah harapan Omjay melalui buku ini.
Penerbit yang
baik tentu memerlukan waktu dalam proses editingnya. Hal ini terkadang kurang disadari
oleh para penulis pemula. Apalagi oleh guru yang menulis hanya untuk kenaikan
pangkat. Sebagai penulis tidak bisa bekerja sendiri, dia membutuhkan orang lain
seperti editor yang dapat menemukan kesalahan kita dalam menulis.
Kolaborasi antara
penulis dan editor itu penting. Keempat buku yang Omjay terbitkan adalah berkat
kolaborasi antara penulis dan editor. Jadi bekerjasamalah dengan editor buku
supaya bukunya terbit, karena kita tak bisa bekerja sendiri.
Oleh karena
itu, nikmati prosesnya dan mulailah menulis di blog. Diminta atau tidak
diminta. Blog harus diisi dengan tulisan yang menarik dan menginspirasi. pengunjung
pasti akan banyak berdatangan tanpa kita minta jika kita mampu menyajikan
tulisan yang menarik dan menginspirasi. Hal itulah yang Omjay lakukan selama 11
tahun ini. Banyak orang mengenal Om Jay dari tulisannya yang tersebar di blog.
Perbanyak membaca
karya tulis orang lain, membaca buku maupun blog walking sangat diperlukan bagi
penulis. Ibatar teko, jika tidak diisi air pasti kosong. Begitu juga dengan
penulis, otaknya harus diisi dengan banyak tulisan orang lain.
Kesuksesan itu
butuh proses. Ibarat bertani, kita akan menghasilkan padi yang bagus kalau
prosesnya bagus. Luruskanlah niat menerbitkan buku. Bukan sekedar menambah poin
untuk kenaikan pangkat saja. Melainkan berbagi ilmu dan pengalaman. Ingatlah,
ketika berbagi itu tidak pernah membuat kita rugi, justru akan membuka pintu
rezeki yang lain.
Semangat berkarya, guru-guru hebat Indonesia…
Semangat terus berkarya dan menjadi inspirasi bagi sesama
ReplyDeleteterima kasih.. ayo saling menyemangati ..
DeleteTerima kasih sudasudahj menuliskan kisah omjay
ReplyDeleteterima kasih banyak Om Jay.. berkat kelas belajar menulis Om Jay, sy jadi punya blog, hehe..
ReplyDeleteSejuk nian kisah om Jay ditulis olehmu teman,teman belajar menulis gelombang15 salam literasi salam sukses
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteOm Jay memang luar biasa. Tak pernah lelah berbagi.
ReplyDelete