Tuesday, October 27, 2020

Asyiknya Pembelajaran Daring

 

Artikel Lomba Blog

Peran Teknologi Terkini dalam Membuat Pembelajaran Daring (Online) dan Luring (Offline) Menjadi Semakin Menyenangkan

 


Mari kita refleksi sejenak tentang kondisi yang kita alami saat ini. Nyata bahwa pandemi Covid 19 telah mempengaruhi banyak hal, dari segi ekonomi, social, politik, pendidikan dan hampir semua lini kehidupan manusia. Di bidang pendidikan khususnya, pandemic ini memaksa pembelajaran untuk keluar dari ruang kelas dan masuk ke ruang kelas maya. Hal ini terjadi di semua level pendidikan, dari sekolah dasar, sekolah menengah, perguruan tinggi, professional, sertifikat dan informal.



Berkaitan dengan pendidikan jarak jauh yang bagi kita masih tergolong baru dan sampai saat ini masih banyak memerlukan penyesuaian tentu saja menjadi tidak mudah untuk melewatinya. Disinilah peran pendidikan dituntut untuk tetap eksis berkontribusi mencerdaskan anak bangsa ditengah kondisi pandemic. Pemerintah, sekolah, guru, masyarakat dan orang tua harus bersinergi mengatasi persoalan yang terjadi khususnya seputar pembelajaran jarak jauh.

Guru perlu mengkaji ulang materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik dengan mempertimbangkan dan menyesuaikan keadaan. Guru tidak harus memaksakan diri menyampaikan semua kompetensi dasar yang ada seperti pada saat pembelajaran tatap muka normal. Guru perlu menyadari bahwa yang terpenting dalam proses pendidikan adalah adanya perubahan tingkah laku peserta didik. Sikap mental positif, kejujuran, disiplin, tanggung jawab dan menumbuhkan karakter baik itulah yang harus diutamakan dalam proses pembelajaran.

Forum MGMP dapat dimanfaatkan untuk bersama-sama menyederhanakan konten pembelajaran, menyesuaikan kegiatan pembelajaran, mempertimbangkan penggunaan media pembelajaran, mempersiapkan evaluasi pembelajaran, menambahkan keterampilan sederhana, life skill dan kegiatan sejenis yang dapat dilakukan di rumah bersama orang tua. Selanjutnya guru perlu mengkomunikasikan weekly plan pembelajaran kepada orang tua guna bersama-sama mendampingi dan memantau perkembangan siswa. Konten pembelajaran ini akhirnya akan sangat beragam. Masing-masing sekolah memiliki kondisi berbeda dalam hal fasililtas, kondisi geografis, tenaga pendidik, support system dan banyak hal lainnya. Hampir tidak bisa disamakan antara satu sekolah dengan sekolah yang lainnya. Inilah uniknya pembelajaran jarak jauh.

Keunikan pembelajaran jarak jauh menuntut guru masa kini untuk mampu menguasai metode pembelajaran yang berbasis internet dan Learning Management System agar guru lebih terampil dalam menggunakan media dan berbagai aplikasi pembelajaran. Saat ini justru guru lah yang seharusnya mendapat prioritas dukungan untuk mengembangkan potensinya. Guru perlu dibekali dengan keterampilan menggunakan berbagai aplikasi LMS semisal Zoom, Microsoft Teams, Google Meet, Whatsapp, Ruang Guru, YouTube, Quizizz, Podcase, Blog dan sebagainya.

Berbagai macam aplikasi Learning Management System yang tersedia tentu saja perlu dicoba digunakan agar guru dan siswa bisa merasakan kelebihan dan kekurangannya. Misalnya aplikasi video converence yang memiliki beberapa keunggulan. Diantaranya mampu menciptakan ruang kelas dimana semua peserta bisa hadir dan saling menyapa meskipun berada di rumah masing-masing. tanya jawab secara langsung dapat dilakukan antara guru dan siswa selayaknya didalam kelas. peserta didik bisa menyampaikan kendala yang dihadapi dalam pembelajaran kepada teman dan gurunya agar bisa saling membantu. Fasilitas video conference baik melalui Zoom Meeting, Google Meet atau melalui Teams  dapat digunakan sebagai sarana membangun kedekatan meskipun berjauhan.

Penggunaan video pembelajaran hasil karya guru maupun karya orang lain yang diunggah di chanel YouTube dapat menjadi solusi untuk penjelasan detail seputar materi pembelajaran. Guru pun perlu belajar membuat video pembelajaran sendiri agar konten yang disampaikan lebih tepat. Belajar editing video saat ini lebih mudah dilakukan hanya meskipun hanya bermodal smart phone. Beberapa aplikasi editing video beserta tutorialnya juga mudah didapat. Contohnya aplikasi Kinemaster, Camstasia, Filmora, Viva Video dan sebagainya. Yang penting ada kemauan guru untuk mencoba memproduksi video pembelajaran sendiri.

Jika guru belum merasa nyaman dengan video tetapi ingin menyampaikan penjelasan, argumen, narasi, motivasi maupun cerita maka aplikasi lain seperti Podcast dapat digunakan. Guru cukup merekam suara melalui smart phone secara sederhana maka jadilah media pembelajaran berbasis audio. Dengan cara ini guru dapat memberikan nilai-nilai karakter melalui cerita atau dongeng. Dan salah satu cara belajar yang disukai anak adalah mendengarkan dongeng. Inilah salah satu sarana efektif belajar yang menyenangkan. 

Aplikasi interaktif lainnya dapat dilakukan melalui Whatsapp group, Google Clasroom maupun Teams Office 365. Masing-masing memiliki keunggulan berbeda. Pada setiap aplikasi tersebut juga dapat digunakan untuk mengirimkan tugas, menjelaskan materi pembelajaran, interaktif dengan chat, mengirimkan gambar, video maupun melakukan video conference.     

Media online lain yang asyik dan mudah digunakan salah satunya adalah blog. Saat ini mulai booming istilah guru bloger. Harapannya melalui blog, guru-guru masa kini mulai aktif menggunakan media blog untuk aktivitas pembelajaran, media menulis dan publikasi karya tulis, menyimpan dokumen pembelajaran, materi, video pembelajaran dan sebagainya. Para guru yang sudah mulai aktif dengan blog sudah mampu merasakan kemudahan dan manfaat yang diperoleh melalui blog. Guru akan tetap mampu mengajar secara online meskipun sedang tidak berada di sekolah maupun di rumah, sedang dalam perjalanan bahkan sedang tidak membawa laptop. Karena guru sudah bisa menyimpan berbagai materi pembelajaran dan perlengkapan pembelajaran lainnya dalam blog pribadi yang bisa diakses kapan saja. 

Bisa jadi, guru yang baru mengenal blog akan menyesal kenapa tidak menggunakan fasilitas ini dari dulu. Inilah salah satu hikmah dibalik musibah pandemi. Personal pembelajaran jarak jauh yang dihadapi pada akhirnya akan melahirkan pemikiran baru, solusi baru yang lebih baik dan bermanfaat. Intinya adalah perubahan mindset dari guru. Situasi apapun jika disikapi dengan bijak, berusaha selalu mencari solusi, mau bertumbuh dan belajar lagi akan mampu mengatasi semua peroalan yang ada.

Saatnya guru mampu menjadi produsen digital, tidak lagi hanya pengguna semata. Guru perlu bersemangat menghasilkan karya digital terbaik dengan konten-konten positif untuk turut serta membangun bangsa. Guru sebagai ujung tombak perubahan. Mengambil peran perubahan dalam kondisi saat ini meskipun terlihat sederhana bisa jadi memberi dampak positif dan manfaat bagi generasi kita.

Semangat terus berkarya..

 

 

2 comments:

  1. asyiknya tulisan ibu nih !
    Salam Kenal Bu :
    https://www.guruataya.com/2020/10/dengan-mpi-omat-pembelajaran-semakin.html

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih... salam kenal kembali. insyaAllah mampir di blog nya

      Delete