Narasumber : Brian Prasetyawan
Semangat
Menulis
Guru
Sekolah Dasar bernama lengkap Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd ini kembali
memberi semangat kepada para peserta di group belajar menulis Om Jay. Beliau
yang puluhan tulisannya sudah dimuat di berbagai media cetak akan memaparkan
beberapa langkah yang harus dilakukan oleh peserta kelas belajar menulis untuk
bisa mendapatkan sertifikat pelatihan.
Pak Brian ini memulai aktivitas menulis di tahun 2009 pada blog pertamanya www.prazetyawan.com. Dengan bergabung di grup belajar menulis Om Jay, Beliau merasa mendapat pengalaman dan wawasan yang luar biasa. Sehingga setelah selesai di grup belajar menulis gelombang 4, beliau memutuskan membantu Om Jay untuk mengurus sertifikat pelatihan bagi peserta belajar menulis yang telah berhasil menuntaskan tugasnya.
Tahun 2020
ini Pak Brian sudah berhasil menerbitkan tiga judul buku, yaitu Blog Untuk Guru Era 4.0 (Januari 2020), Aksi Literasi
Guru Masa Kini (Mei 2020) dan Menerjang Tantangan Menulis Setiap Hari (Juni
2020). Berbagai buku antoalogi juga beliau aktif sebagai penulis bersama dengan
banyak penulis lainnya. Meskipun demikian, beliau masih merasa sebagai pemula
dalam dunia menulis. Beliau juga aktif di beberapa komunitas guru bloger.
Inilah aktifitas Pak Brian yang luar biasa disamping profesi utamanya sebagai
guru di SD Negeri Sumur Batu 01 Pagi Jakarta.
Kelulusan
Pelatihan
Kali
ini Pak Brian akan membahas hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyiapkan
kumpulan resume untuk menjadi naskah buku sebagai syarat lulus dari pelatihan Belajar
Menulis bersama Om Jay. Jadi peserta pelatihan dinyatakan lulus dan mendapat
sertifikat pelatihan setelah menerbitkan buku.
Untuk
mengajukan sertifikat pelatihan syaratnya peserta mengisi dua form, yaitu pertama
mengisi form pengajuan sertifikat pada link https://pelatihanbelajarmenulis.blogspot.com/2020/06/form-pengiriman-naskah.html.
Selanjutnya setelah buku terbit kemudian peserta mengisi form bukti buku terbit pada link https://pelatihanbelajarmenulis.blogspot.com/2020/06/form-bukti-buku-terbit.html. Jika kedua form itu telah diisi, maka sertifikat akan diberikan. Jadi alurnya adalah : kumpulan resume disatukan => isi form pengajuan sertifikat => naskah kirim ke penerbit => buku terbit => isi form bukti buku terbit => sertifikat diberikan. Inilah bukti keseriusan para peserta kelas Belajar Menulis.
Untuk
mendapatkan sertifikat pelatihan Belajar Menulis sebenarnya buku yang
diterbitkan tidak harus kumpulan resume. Buku yang dapat diterima sebagai
syarat lulus yaitu buku kumpulan resume, buku tema bebas karya sendiri bukan
antology atau buku lain yang sudah terbit tahun 2020. Namun karena yang paling
mudah adalah buku kumpulan resume, maka sebagian besar peserta memilih membuat
buku kumpulan resume. Jadi pembahasan kali ini spesifik pada pembuatan buku
kumpulan resume.
Jumlah
resume yang dimasukkan dalam naskah buku minimal 20 resume atau boleh lebih. Seluruh
resume digabung dalam satu file word beserta kelengkapan naskahnya yaitu : cover
( judul buku dan nama penulis saja), kata pengantar, daftar isi (tanpa nomor
halaman), profil penulis, sinopsis (3 paragraf. masing-masing paragraf 3
kalimat).
Urutannya
naskah buku yang akan diajukan kepada penerbit adalah : Cover, Kata Pengantar, Daftar Isi, Isi
naskah, Profil Penulis, Sinopsis. Kemudian atur setting kertasnya dengan ukuran
kertas A5 (14x20cm) menggunakan huruf times new roman ukuran 12, Spasi 1,5 dan Margin
2 cm semua dan buat dalam paragraf rata kiri-kanan (justify). Sehingga dengan
setting tersebut, kita jadi tahu berapa jumlah halaman buku kita nanti.
Meskipun sebetulnya untuk setting kertas tersebut tergantung dari masing-masing
penerbit.
Merapikan
dan Mengedit Naskah
Jadi
ketika naskah buku kita akan dikirim ke penerbit, usahakan naskah sudah rapi.
Maka kita wajib memabca ulang lagi tulisan setiap bab untuk kroscek adakah
penulisan atau format tulisan yang kurang tepat. Beberapa hal yang harus
diperhatikan:
1.
Paragraf di setting justify (rata kanan-kiri)
2.
Judul bab tidak pakai angka latin. Kalau mau pakai nomor, pakai
romawi
3.
Pastikan Jenis, ukuran, dan warna huruf sama semua. Jangan
sampai ada huruf ukuran 12, lalu di bab lain ada ukuran 13. Warna huruf hitam
semua, jangan ada yang abu-abu.
4.
Pastikan tidak ada penulisan yang disingkat-singkat seperti:
blm, yg, tdk, masing2, dan lainnya
5.
Minimalkan penggunaan penomoran/poin-poin. Supaya naskah lebih
rapi. Kalau mau pakai penomoran/poin-poin, gunakan numbering/bullets
6.
Setiap bab baru selalu dimulai di halaman baru. Jangan gabung
dengan bab sebelumn
Sebenarnya
semua hal itu bisa dideteksi dengan membaca ulang naskah dan kita memposisikan
diri sebagai pembaca. Jadi jangan hanya sekadar kumpulan resume disatukan. Dilihat
juga, apakah kelihatan sudah rapi atau belum
Gaya Penulisan.
Pada awalnya
resume materi pelatihan berbentuk seperti laporan. Namun ketika akan dibukukan
maka perlu agak dirombak sehingga kumpulan resume menjadi kumpulan cerita pengalaman (true
story), jadi tidak perlu ada bagian identitas resume seperti tanggal, nama
narasumber, tema materi atau pertemuan
keberapa. Namun semua itu tetap bisa dituliskan dengan cara penulisan lain,
yaitu berbaur dan mengalir dalam rangkaian cerita, jadi ditulis dalam bentuk
paragraph. Biasanya satu resume berarti satu bab, maka jika ada 20 resume
berarti ada 20 Bab dalam satu buku resume.
Isi
naskah tidak sekadar materi atau perkataan-perkataan dari nara sumber, bisa disisipkan
bagaimana perasaan penulis ketika menerima materi tersebut. Atau memberi
pendapat terhadap materi yang disampaikan narasumber, atau dikaitkan dengan
pengalaman pribadi. Jadi dalam naskah buku kita justru tonjolkan sisi pribadi
kita sebagai penulisnya. Karena kita yang sedang bercerita dan bukan narasumber.
Jika narasumber berkata "saya" maka kita ubah menjadi
"beliau" atau kita sebut namanya. Kalimat langsung narasumber
sesekali boleh ditulis, tapi gunakan ketentuan cara menulis kalimat langsung.
Dan Sesi tanya jawab boleh disertakan tapi disajikan dalam bentuk
narasi/deskriptif bukan dalam bentuk Tanya dan jawab.
Dalam
hal ini untuk mendapatkan sertifikat pelatihan menulis, tidak ada batas waktu penerbitan buku dan tidak ada
batas panjang tiap resume. Jadi kapan pun buku terbit bisa diterima
untuk dibuatkan sertifikat pelatihannya. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam
naskah buku yang akan diterbitkan yaitu :
1.
Biodata narasumber bisa dimasukkan dalam rangkaian cerita.
2.
Boleh masukkan gambar tapi jangan terlalu banyak dan memang
sangat perlu ilustrasi gambar. Karena buku akan makin tebal. Makin tebal makin
tambah biaya cetak.
3.
Urutan resume tidak harus urut waktu pertemuan
4.
Tidak ada batas minimum tebal naskah. Biasanya naskah kumpulan
resume justru lebih dari 80 halaman A5
Peserta
pelatihan Belajar Menulis bebas menentukan penerbit sendiri, tidak ada
ketentuan harus terbitkan dimana. Jika menerbitkan buku pada Penerbit Indie yang artinya penerbit pasti
menerbitkan naskah tapi biaya penerbitan ditanggung penulis maka penulis
mendapatkan fasilitas penerbitan berupa : Desain cover, ISBN, Layout, Edit
ringan, Buku bukti terbit, dan E-Sertifikat.
Merapikan Naskah
Menyiapkan
naskah tidak perlu tergesa-gesa untuk segera dikirim ke penerbit. Tapi akan
lebih baik lagi jika penulis dapat memastikan bahwa naskah sudah rapi terlebih dahulu.
Setiap buku yang akan terbit sebaiknya diberikan kepada beberapa orang ahli
untuk mendapatkan kata pengantar. Jadi naskah buku sebelum diterbitkan terlebih
dahulu dibaca oleh orang-orang terkenal atau yang lebih berilmu tentang buku
tersebut kemudian penulis meminta untuk dibuatkan kata pengantar dari mereka.
Banyak peserta belajar menulis yang minta Om Jay menulis kata pengantar untuk
buku yang akan diterbitkan. Tapi jika kata pengantar ditulis orang lain maka
penulis tetap membuat prakata. Penulis juga membuat sinopsis agar pembaca
penasaran dengan isi buku. Sinopsis yang makin membuat penasaran maka makin
bagus. Umumnya waktu pengerjaan buku di penerbit kurang lebih 1 bulan.
Jadi
intinya yaitu jangan buru-buru mengirim naskah ke penerbit. Jangan hanya
sekadar kumpulan resume yang disertai kelengkapan naskah. Pastikan bahwa naskah
juga rapi baik dari sisi tampilan maupun penulisan. Harapannya naskah dari
peserta sudah rapi. Saya cukup menjadi penghubung ke penerbit. Baca ulang lagi
seluruh tulisannya sebelum dikirim. Semoga cita-cita menerbitkan buku akan
segera terwujud.
Terima kasih sudah mengerjakan tugas resumenya dengan baik.
ReplyDeleteTerima kasih Om Jay yang baik hati..
Delete