Narasumber : Bapak Nurullah
Beruntung pada
kesempatan kali ini kami peserta kelas Belajar Menulis Om Jay bisa mendapatkan pencerahan
materi tentang ngeblog di kompasiana. Materi ini disampaikan langsung oleh
Bapak Nurullah yang saat ini bekerja
sebagai chief operating officer atau singkatnya pengelola Kompasiana. Profesi beliau
berkaitan dengan mengurus konten berita di kompasiana, mengurus komunitasnya,
mengurus produk dan juga bisnis kompasiana. Artinya urusan Palugada di
Kompasiana ditangani oleh Beliau.
Powerful Content
Secara umum
Bapak Nurul ingin menyampaikan menyangkut kiat dan strategi Ngeblog di berbagai
platform terutama di blog sosial Kompasiana. Materi tersebut berisi tentang
“Powerful Content” yang mengarahkan kita agar memahami bagaimana membuat konten
atau tulisan menarik yang memiliki kekuatan dari sisi isi dan dampaknya bagi para pembaca.
Dari materi tersebut, ada tujuh elemen dasar yang perlu kita ketahui dan terapkan agar memiliki konten yang powerful, yaitu:
1. Ide yang genuine (asli ide kita bukan orang lain)
Karena dari ide yang baru itulah pembaca akan menemukan informasi baru yang mungkin saja saat itu sangat dibutuhkan. Sehingga ide baru itu menjadi sangat bermanfaat baginya meskipun sederhana.
2. Pembuka tulisan
Buat tulisan pembuka yang langsung menggambarkan isi (to the point) dan tidak bertele-tele mengingat karakter pembaca online mudah dan cepat menutup atau kelur dari halaman blog. Ketika kita dalam tulisan yang tidak jelas atau terlalu berpanjang kata tanpa menjelaskan atau mengemukakan inti dari isi tulisan kita maka pembaca akan merasa bosan dan merasa tidak mendapat manfaat dari tulisan kita.
3. Judul yang menarik
Karena judul menjadi “jualan” konten yang ada di situs web maka buatlah judul yang menarik, unik, menggelitik, singkat tetapi membuat penasaran atau justru mengandung pro-kontra yang mampu mengundang pembaca. Karena bagian pertama yang dibaca pasti judulnya.
4. Adanya kebaruan (novelty)
Hal yang baru bisa berasal dari pengalaman atau persitiwa yang jarang diungkap oleh orang/media lain atau bahkan belum sama sekali ada yang membahasnya. Bisa jadi hal baru ini akan menjadi booming ketika diungkap di media.
5. Tunjukkan pengalaman kita
Pengalaman tiap individu bisa jadi unik, karena tiap orang memiliki pengalaman yang tidak dimiliki oleh orang lain dan ini menjadi core value dari apa yang akan kita bagikan.
6. Jangan lupa sisiplan gambar atau minimal ilustrasi
Terutama jika menyampaikan informasi berkaitan dengan even atau suatu peristiwa maupun kegiatan maka sematkan foto peristiwanya sebagai elemen tambahan dari suatu informasi
7. Berikan solusi
Jika ada maka berikan solusi atas segala isu yang dibahas agar memiliki dampak positif kepada pembaca kita. Karena umumnya pembaca banyak yang mencari solusi dari suatu persoalan dengan searching di internet.
Materi selanjutnya
berkaitan dengan target pembaca. Memahami kebutuhan pembaca menjadi hal yang
tidak kalah penting ketika kita menulis di blog terlebih di platform blog. Kita
harus benar-benar paham siapa target pembaca kita. Memetakan target pembaca bisa
dimulai dari kita sendiri sebenarnya, yaitu dengan cara, pertama tentukan terlebuh
dahulu siapa pembaca kita, selanjutnya yang kedua analisis kebutuhan pembaca,
kemudian yang ketiga petakan keinginan dan kebiasaan mereka. Dari situ kita
bisa lebih fokus dan tulisan kita sesuai sasaran.
Responsif
dengan pembaca ketika ada komentar dan feedback merupakan cara berinteraksi dengan audiens. Sekaligus kita
harus benar-benar masuk ke dalam atau bisa bergabung dan berinteraksi melalui
komunitas-komunitas.
Pada elemen keempat terkait powerful konten, selanjutnya kita berbicara tentang kebaruan (Novelty). Berkaitan dengan kebaruan, ada dua hal yang bisa dijadikan alat untuk mendapatkannya yaitu pertama adalah intuisi dan yang kedua adalah kreativitas.
Intuisi adalah
hal penting karena memiliki manfaat agar tulisan atau berita yang dibuat lebih
atraktif dan komprehensif serta memiliki nilai kebaruan yang kuat. Intuisi
sendiri sebenarnya modal kuat bagi para konten kreator bahkan bagi wartawan. Semua
orang sejatinya memiliki intuisi sejak lahir. Namun, banyak yang tidak
menyadari atau bahkan bisa jadi tumpul karena tidak pernah dipertaham. Untuk mempertajam
intuisi dan memperkaya ide tulisan, berikut cara yang dapat dilakukan :
1)
Memperbanyak pengalaman dalam segala hal di
segala bidang
2)
Banyak membaca dan mengkonsumsi pengetahuan baru
agar kaya referensi
3)
Konsistensi dalam membuat konten atau tulisan
4)
Interaktif di lingkungan social
Di samping
intusisi yang akan memperkaya ide kepenulisan, ada satu hal lain yang dapat
dijadikan modal dalam menulis atau membuat konten yaitu menghibur. Seperti
halnya peran jurnalisme, selain menginformasikan hal penting kepada khalayak,
para jurnalis atau media juga diharapkan bisa menghibur. Konten tulisan yang
menghibur, tidak harus dengan objek-objek dunia hiburan atau infotainment, tapi
dengan penggunaan diksi atau kemasan konten yang atraktif.
Menulis di blog
terlebih di platform blog maka kita sudah pasti akrab dengan yang namanya data.
Tiap tulisan jika disertai dengan sajian data akan lebih valuable karena dapat
menunjukkan keakuratan dan keabsahan dari sebuah konten. Di Kompas Gramedia
saat ini, orang-orang yang memiliki kemampuan menghimpun dan mengolah data
adalah orang-orang “mahal” dari sisi gaji dan perannya dalam perusahaan.
Begitu pula
dengan sebuah tulisan. Jika disertai sajian data yang faktual akan sangat kuat
dan berdampak serta mudah dicerna pesannya, meskipun memang tergantung
bagaimana bentuk penyajiannya. Saat sekarang ini kita tidak perlu kesulitan, karena
banyak tools atau perangkat yang memudahkan kita untuk menemukan dan mengolah
data terutama tentang bagaimana bentuk sajiannya. Misalnya saja dalam bentuk
infografis. Selain simple, sajian data dalam bentuk infografis mudah dicerna
apalagi disertai dengan ikon atau gambar yang menarik dan relevan. Saat ini
banyak aplikasi di smartphone yang bisa dimanfaatkan. Bahkan, kita bisa bikin
data infografis sambil selonjoran
Bagaimana ngeblog di Kompasiana?
Saat ini, sejak
2018 Kompasiana bisa menayangkan 600-700 artikel per harinya yang berasal dari
kompasianer. Ini luar biasa banyak, bahkan bulan Agustus lalu rata-rata
perharinya itu sekitar 1.000 artikel/hari. Dalam sehari pembaca Kompasiana
mencapai 2juta pembaca. Bagaimana caranya jika kita ingin ngeblog di
Kompasiana? Berikut disajikan kiat atau guidelinenya dalam bentuk infografis.
Dengan banyaknya artikel yang tayang tentunya kita harus pandai-pandai membuat konten dan strategi apa saja yanh diperlukan agar artikel kita menarik dan dibaca banyak orang. Setidaknya kita harus menerapkan strategi yang telah jabarkan di atas sebagai kuncinya.
Salah satu
program Kompasiana, sejak 3 bulan lalu mencoba merangsang pelajar/mahasiswa
untuk mulai ngblog di Kompasiana. Hasilnya pun luar biasa, dalam sebulan bisa
mencapai lebih dari 3.000 artikel yang ditulis pelajar/mahasiswa. Action plan selanjutnya
adalah berusaha merangkul para tenaga pengajar guru/dosen untuk berinteraksi di
Kompasiana. Nantinya akan ada berbagai rangkaian kegiatan mulai dari lomba
sampai sharing session. Semoga saja pada akhir tahun ini bisa segera
terealisasikan. Bapak Nurul secara khusus mengajak para guru untuk aktiv
mengajak anak didiknya menulis di Kompasiana. Bisa mulai dari menulis tugas
sekolah sampai kepada ajang aktualisasi siswa
Sesi Sharing
Informasi yang
menyampaikan bahwa ngeblog di kompasiana berbayar itu adalah berita yang tidak
benar. Tidak ada klausul atau aturan yang mewajibkan user untuk membayar. Hanya
saja saat ini tersedia Kompasiana Premium. Jadi beberapa bulan lalu Kompasiana
meluncurkan program Kompasiana Premium yang merupakan alternatif atau pilihan
bagi user atau visitor Kompasiana dalam mengakses Kompasiana tanpa adanya
tampilan iklan dan akses lebih cepat serta tambahan fitur lainnya. Ini namanya lebih
kepada paid account seperti Youtube Premium, Spotify dan lain-lain.
Tetapi Semua
orang tetap bisa berkompasiana. Hanya saja jika menginginkan tampilannya bersih dari iklan dan loadspeed yang cepat maka
harus berlangganan. Bahkan uang yang didapat Kompasiana dari premium tersebut
akan dikembalikan juga ke user atau kompasianer melalui loyalty program seperti
k-rewards, lomba blog dan lain-lain.
Jadi di Kompasiana
itu ada tiga jenis akun, yang pertama Akun Reguler yaitu Akun yang tidak
melengkapi data diri dan scan identitas. Yang kedua Validated Akun (centang
hijau) yaitu akun yang sudah tervalidasi dengan data dan scan identitas diri. Dan
yang ketiga Verified Akun (centang biru) yaitu Akun yang memiliki konsistensi
dalam mengangkat tema-tema tertentu serta tidak memiliki rekam jejak
berkompasiana yang buruk atau biasa diberikan kepada tokoh publik. Ini merupakan
bentuk apresiasi atas kontibusi terhadap akun tersebut.
Saat ini banyak
penulis-penulis muda bahkan jumlahnya mendominasi di Kompasia. Dan yang
termasuk Kompasianer lama kategorinya sudah lebih dari 3 tahun ngeblog di
Kompasiana jumlahnya masih banyak meskipun intensitas postingnya tidak semasif
dahulu. Biasanya aktif dalam berkomentar dan memberikan rating.
Kompasiana sebagai
platform akan menjaga data pengguna bahkan untuk kebutuhan bisnis sekalipun. Apabila
ada permintaan data pengguna maka kompasiana akan mengarahkan pihak yang
membutuhkan untuk mengontak langsung pengguna tersebut melalui fitur pesan di
Kompasiana. Intinya apabila ada pihak yang meminta data pengguna maka pemilik
akun harus mengetahui.
Kompasiana menyediakan
beberapa program yang memberikan peluang kepada Kompasianer dalam memonetasi
kontennya. Misalnya ada loyalty program K-Rewards. Ada juga affiliation program
seperti Narativ (Content Marketing Indluencer), Community Affiliation dan
lain-lain. Semuanya memberikan kompensasi atau insentif yang didapat dari pihak
sponsor di Kompasiana.
Secara teknis, agar
artikel kita banyak dibaca orang maka kita harus tahu apa yang sedang
dibutuhkan oleh banyak orang atau disesuaikan dengan trend. Karena sebetulnya semua
konten yang ditayangkan secara online akan terindeks di mesin pencari. Dari
mesin pencari tersebutlah pembaca masuk ke tulisan kita.
Kita dapat
mengetahui trend yang sedang banyak dicari dari Contribution level trafik yang
paling tinggi dari mesin pencari (google dan sejenisnya) Di Kompasiana. Termasuk
penggunaan judul yang relevan dan atraktif serta keyword yang sesuai bisa
membantu agar orang mudah menemukan artikel kita melalui mesin pencari
tersebut.
Secara garis
besar, menulis di blog platfrom seperti kompasiana atau blog pribadi selain
harus memiliki kemauan dan ketekunan serta pemahaman akan teknis menulis, harus
disertai juga dengan strategi agar apa yang kita tayangkan dibaca banyak orang
dan memiliki dampak yang positif. Selain itu para kreator konten baik berupa
text, foto dan video dituntut juga untuk memasarkan karyanya, itulah kenapa
sekarang sering terdengar istilah-istilah content marketing, influencer
marketing dan lain-lain.
Sekarang ini
banyak sekali yang mengalami seperti ibu stress, bahkan Beliau pun pernah
ketika awal-awal Bekerja Dari Rumah. Rasa sangat tidak nyaman karena minim
interaksi langsung dengan rekan kerja. Tapi kemudian pelan-pelan mulai semangat
kembali dan sudah terbiasa karena mampu mengelola stres dengan memaksimalkan
hobi atau sesuatu hal yang bisa membuat kita happy. Misal, bercocok tanam,
merawat burung dan bersepeda. Jadi, kalau pertanyaannya bagaimana caranya
mengembalikan semangat dan ide dalam menulis yang stagnan maka buatlah pikiran
happy terlebih dahulu dengan melalukan hal-hal yang kita sukai. Perlahan akan
kembali memiliki semangat dan pastinya ide akan mulai bergulir.
Semangat berkarya.
Uraian yang dipaparkan detail dan sangat berharga untuk pembelian seperti saya. Terima kasih 😭
ReplyDeleteterima kasih, masih harus banyak belajar nih.. yang penting semangat
DeleteMaksudnya seorang pembelajar
ReplyDeleteBagus, banyak hal baru yang harus saya ambil dalam ngeblogg
ReplyDeletesama.. mari terus bersama-sama semangat belajar..
DeleteBagus sekali tulisannya
ReplyDelete