Sunday, August 23, 2020

Ketemu salurannya

Konsisten Menerapkan Pelatihan, Kunci Sukses Guru Mengajar

Berada di lingkungan pendidikan membuat kita selalu mendapat tantangan baru setiap harinya, apalagi masuk dalam kelas belajar menulis guru-guru hebat. Rasanya sesuatu banget .. ada rasa senang dan bangga bisa bergabung dengan guru-guru yang penuh semangat, ada rasa iri hati ingin juga hebat seperti mereka, ada rasa gelisah karena harus mengalahkan kemalasan diri, ada rasa khawatir, kurang percaya diri dan sebagainya. Rasanya sesuatu banget, banyak gejolak rasa di hati, seperti remaja yang baru jatuh cinta, hehe... 

Ternyata disinilah saluran yang tepat bagi semua guru untuk masuk didalamnya. Bukan promosi, tetapi dengan merasakan sesasinya, saluran inilah yang bisa memantik banyak karya. Kalaupun bukan sebuah karya besar tapi minimal bisa menjadi saluran untuk bersilaturahim di dunia maya, ketemu dengan sesama guru yang menghadapi persoalan hampir sama sehingga jauh dari rasa kesepian dan menyendiri. Bahkan bisa ikut termotivasi untuk terus belajar lagi.

Terlebih jika bapak ibu guru mau menorehkan tulisannya, ini cocok sekali bergabung di kelas belajar menulis. Bagi bapak-bapak guru yang pemikir, tuliskan saja ide-ide pikirannya disini siapa tahu bisa menjadi jalan untuk terwujudnya ide tersebut. Bagi bapak ibu guru yang humoris, silahkan saja menulis petuah atau motivasi dengan selera humornya masing-masing biar lebih asik. Bagi ibu-ibu guru yang biasanya rumil (jangan salah, rumil itu rumah ilmu lho..) sementara saat ini tidak punya objek siswa yang biasa menampung rumilan kita, maka kelas belajar menulis ini cocok sekali menjadi pilihan untuk menuangkan semua kata yang diasanya terucap dengan panjang lebar menjadi tulisan yang bisa dibaca banyak orang. Keren kan..

Mari sebarkan semangat literasi dikalangan pendidik dan pembelajar. Kita ajak teman-teman guru dilingkungan kita masing-masing untuk bergabung. Kelak kita bisa menjadi leader untuk anak-anak didik kita dengan semangat literasi.

Salam guru penggerak.

0 comments:

Post a Comment