Narasumber : Bapak Namin AB Ibnu Solihin
Founder Motivator Pendidikan
Membangun branding melalui blog
dan media social merupakan topik yang akan dikupas pada kesempatan kali ini
bersama narasumber ternama seorang founder motivatorpendidikan.com. Beliau
adalah Bapak Namin AB Ibnu Solihin, ayah empat anak ini juga sering didaulat
sebagai pembicara pada berbagai Seminar Parenting, Konsultan Branding Sekolah
dan Bloger Pendidikan.
Saat ini beliau tengah menggagas
komunitas @anaktanpagadget yang saat ini menjadi urgen untuk dipelajari. Beliau
juga aktif membagikan secara gratis lebih dari 250 materi training di
slideshare.net. Chanel ini bahkan setiap tahunnya bisa dilihat oleh lebih dari
setengah juta kali dan di download hingga tujuh ribu kali pada link https://www.slideshare.net/mobile/naminsekolahakhlak.
Kiprah Pak Naim di dunia maya
melalui instagram dapat difollow di instagram @motivatorpendidikan.com atau
juga @anaktanpagadget termasuk di Chanel You Tube Motivator Pendidikan juga
tersedia video-video kegiatan yang diabadikan selama menjadi motivator
pendidikan.
Perjalanan Ngeblog
Pak Naim mengawali aktivitas
sebagi bloger mulai tahun 2007 melalui blogspot.com. Saat itu beliau ngeblog
hanya sekedar untuk mengisi waktu luang saat istirahat mengajar. Tulisan di
blog juga masih sangat beragam, bahkan lebih banyak curahan hati semata. Jadi
diawal ngeblog memang tidak memiliki impian atau tujuan apa-apa, sekedar hanya
untuk kesenangan saja agar waktu istirahat lebih bermanfaat.
Saking asiknya ngeblog beliau bahkan
pernah membuat lebih dari sepuluh blog melalui blogspot.com. Saat ini sebagian
besar blog tersebut sudah dihapus dan sebagian lagi belum sempat dihapus karena
lupa username dan paswordnya saking banyaknya blog yang dibuat. Hingga akhirnya
pada tahun 2013 beliau mengenal guraru.org, sebuah blog yang diisi oleh
guru-guru kreatif dengan konten edukasi yang sangat menarik. Chanel rombongan
guru era baru ini setiap tahunnya juga memberikan penghargaan bagi para guru
bloger yang berprestasi. Beberapa pemenang penghargaan guru era baru tersebut
adalah Bapak Agus Sampurno dengan brandnya Guru Kreatif, Bapak Wijaya Kusuma
atau yang dikenal dengan Om Jay dengan brandnya Guru Bloger, ada lagi Bapak
Dedi Dwitagama seorang kepala sekolah yang super aktif kegiatannya. Guraru.org
hingga kini masih ada hanya saja kegiatan forum menulisnya tidak seramai dulu.
Berawal dari ngeblog asal-asalankemudian
Pak Namin mulai memililki semangat untuk berbagi melalui tulisan di blog
kerotokan dan blog pribadi. Keinginannya untuk dapat menulis agar lebih baik
lagi kemudian ditindaklanjuti dengan memaksakan diri mengikuti program Teacher
Writing Camp angkatan ke-3 pada tahun 2013. Kegiatan ini digagas oleh Om Jay
Wijaya Kusuma dan teman-teman penggiat guraru.org.
Tahun berikutnya tepatnya 2014
beliau bersama Om Jay dan rekan-rekan lainnya menggagas berdirinya Komunitas
Sejuta Guru Ngeblog. Inilah wadah yang memberikan pelatihan Guru Ngeblog Gratis
bagi guru-guru di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dari
tahun 2014 hingga tahun 2015. Program ini digagas dengan misi menggerakkan
guru-guru agar mau menulis dan menggunakan teknologi internet sebagai sarana
pembelajaran. Impian besarnya adalah agar para guru bisa aktif berkontribusi
menjadi produsen digital dengan cara menulis konten edukatif setiap hari.
Produsen Digital
Sudah saatnya guru menjadi
produsen digital, bukan lagi sekedar konsumen digital. Karena seperti yang kita
pahami saat ini banyak sekali konten negative yang setiap harinya bisa menjadi
monster dan predator yang sangat menyeramkan. Konten negative ini bisa dalam
bentuk pornografi, kekerasan, narkoba maupun game yang bisa saja menyerang
orang dewasa dan juga anak-anak. Bahwa Indonesia termasuk Negara yang mengakses
pornografi paling besar di dunia ini miris sekali, karena kondisi seperti ini
bisa menghancurkan masa depan generasi bangsa. Disinilah peran kita sebagai
guru perlu untuk berkontribusi menyelamatkan generasi bangsa dengan membuat
konten edukasi yang kreatif.
Membangun Branding
Membangun branding lewat blog baru dimulai oleh Pak Namin pada tahun 2014. Perjalanan membangun branding ini memang tidak singkat, beberapa kali perlu dikaji ulang, dikaitkan dengan keilmuan kita, passion dan materi-materi yang kita posting di blog. Tahun 2015 akhirnya beliau melaunching branding www.motivatorpendidikan.com. Konten tulisan yang ada didalamnya berisikan berbagai jenis program training pendidikan.
Sebelum website motivator pendidikan tersebut dilauncing, Pak Namin banyak meluncurkan gagasan tentang pendidikan di bloghttps://motivatorkreatif.wordpress.com. Memang membangun branding tidak bisa cepat, dibutuhkan kesungguhan dan komitmen kita untuk terus menekuninya. Dan dengan kesungguhan aka nada kemudahan.
Membangun branding harus sejalan
dengan kompetensi yang kita miliki. Jati tidak bisa kita hanya coba-coba membangun
branding tertentu tapi tidak punya ilmunya. Membangun branding melalui blog
juga harus selaras dengan kepribadian dan passion kita. Baik itu melalui blog
maupun chanel media social yang lain maka semua jenis gagasan, aktivitas, video
maupun foto yang kita posting harus sejalan dengan branding yang kita bangun.
Kita wajib menulis konten kreatif
di blog dengan konsisten sesuai branding yang bingin kita tampilkan. Inilah yang
harus kita taati. Jika kita ingin dikenal sebagai pakar pendidikan maka
diperlukan konsistensi menulis hal-hal yangn berkaitan dengan dunia pendidikan.
Tambahkan gagasan kreatif yang menarik atau sedang dibutuhkan banyak orang.
Hingga akhirnya ketika orang menyebutkan “motivator pendidikan” maka secara
otomatis mereka akan ingat pada sosok “Namin AB Ibnu Solohin”. Ini contohnya. Contoh
lain lagi yaitu branding guru bloger Indonesia maka kita akan ingat dengan
profil Om Jay Wijaya Kusuma. Atau branding guru kreatif maka akan ketemu dengan
Bapak Agus Sampurno.
Membangun branding melalui
tulisan di blog mampu mengantarkan para pemiliknya keliling Indonesia. Sebut saja
Om Jay dan bapak Agus Sampurno. Pak Namin sendiri setidaknya telah mengisi
training lebih dari 300 lembaga di seluruh Indonesia sejak tahun 2014 hingga
sekarang. Inilah buktinya bahwa membangun branding melalui blog dan media social
itu menguntungkan meskipun perjalanannya tidak singkat.
Btand and Branding
Sebetulnya kita sudah sering
mendengar istilah brand dan branding, walaupun sepertinya sama tetapi
sebenarnya memiliki perbedaan. Brand adalah merek yang dihasilkan melalui
branding. Sedangkan branding sendiri merupakan proses atau strategi yang
dilakukan untuk membangun hubungan dengan para pembaca blog atau media social yang
kita miliki.
Dalam proses branding, beberapa poin
yang perlu mendapat perhatian diantaranya adalah : Nama blog, identitas, focus
materi, konten tulisan, dan strategi yang akan dilakukan dalam rangka
memperkenalkan branding kita. Berikut ditampilkan skema membangun brand dan
pola branding yang dilakukan :
1. Nama Blog dan instagram : motivatorpendidikan.com
2. Identitas : logo dan tulisan dibuat dengan dominan warna merah yang mencerminkan nilai semangat
3. Focus : training, seminar dan workshop berkaitan dengan dunia pendidikan
4. Focus materi : Training Guru Kreatif, Seminar Parenting, Motivasi Pelajar dan Mahasiswa, Branding Sekolah
5. Konten tulisan : berisi artikel pendidikan dan foto-foto kegiatan training
6. Strategi yang dilakukan dalam membangun branding yaitu :
a. Membuat blog dan media sosial yang mudah dibaca
dan diingat oleh orang yaitu motivatorpendidikan.com
b.
Mengisi konten Blog dan Media sosial dengan
tulisan – tulisan yang berkaitan dengan dunia pendidikan, sehingga segmentasi
jelas, bahwa pembaca yang akan berkunjung adalah mereka yang membutuhkan konten
tersebut.
c.
Membuat poster dan video yang berkaitan dengan
motivasi pendidikan.
d.
Membuat kaos yang
bertuliskan motivatorpendidikan.com
e. Mengadakan pelatihan Gratis
dari motivatorpendidikan.com sebagai sarana memperkenal Brand (merek)
f. Madakan perlombaan menulis buku yang diselenggarakan
oleh motivatorpendidikan.com
g. Membagikan secara gratis ribuan video pendidikan
kepada para follower atau peserta kegiatan seminar.
Kita bisa simpulkan unsur-unsur dalam branding diantaranya
adalah:
1. Nama merek atau brand : contohnya, Motivatorpendidikan.com
2. Logo (Tulisn dan Logo ) : buat yang unik, menarik dan mencerminkan concern kita
3. Tampilan visual Blog dan Medsos : buat yang simple, informati dan SEO Friendly. Contohnya, bisa dilihat di website motivatorpendidikan.com
4. Juru bicara : sebutan yang ingin kita sematkan, contohnya : Namin AB Ibnu Solihin : Founder motivatorpendidikan.com
5. Suara : Ciri khas yang ingin kita tampilkan ketika membuka atau mengisi sebuah training
6. Slogan/Tagline/Akronim : kalimat singkat yang menggambarkan branding kita, contohnya : Tecaher Learning Partners.
Personal Branding
Jika kita sudah berhasil membangun Branding, maka kita sebagi founder
secara personal juga terbangun brandingnya. Inilah yang dikenal dengan istilah
personal branding. Pada akhirnya public akan mengenal diri kita dari merek
kita, cara bicara kita, pembawaan kita saat menyampaikan seminar, dan cara
berpakaian kita. Beberapa cara dapat dilakukan untuk lebih mengenalkan branding
kita, salah satunya dengan mengadakan pelatihan-pelatihan gratis secara
berkelanjutan atau kegiatan bermanfaat lainnya yang mampu membuat public berkesan
dengan brand kita.
Jika hari ini orang belum mengenal tulisan kita, tetaplah semangat menulis, dengan semangat berbagi kebaikan melalui blog dan media social lainnya. Jangan jadikan orientasi utama untuk dapat uang dan terkenal karena NgeBlog. Karena uang dan popularitas akan kita dapatkan, seiring ketika kita sudah banyak berkontribusi dalam tulisan diblog yang bisa menginspirasi dan memberikan manfaat bagi banyak orang
Tetaplah semangat untuk menulis di blog.
AL Alhamdulillah lengkap manfaat semangatmu luar biasa
ReplyDeleteterima kasih.. berusaha terus memompa semangat, bunda..
DeleteLengkap Padat dan jelas...
ReplyDeleteCihuyyy
terima kasih pak indra..
DeleteTerima kasih sdh mengerjakan tugasnya dengan baik
ReplyDeleteterima kaih Om Jay yang luar biasa..
DeleteBranding....branding... Resume bagus!
ReplyDelete