Monday, September 14, 2020

Branding Yourself

 Narasumber : Bapak Namin AB Ibnu Solihin

Founder Motivator Pendidikan

Membangun branding melalui blog dan media social merupakan topik yang akan dikupas pada kesempatan kali ini bersama narasumber ternama seorang founder motivatorpendidikan.com. Beliau adalah Bapak Namin AB Ibnu Solihin, ayah empat anak ini juga sering didaulat sebagai pembicara pada berbagai Seminar Parenting, Konsultan Branding Sekolah dan Bloger Pendidikan. 

Saat ini beliau tengah menggagas komunitas @anaktanpagadget yang saat ini menjadi urgen untuk dipelajari. Beliau juga aktif membagikan secara gratis lebih dari 250 materi training di slideshare.net. Chanel ini bahkan setiap tahunnya bisa dilihat oleh lebih dari setengah juta kali dan di download hingga tujuh ribu kali pada link https://www.slideshare.net/mobile/naminsekolahakhlak.

Kiprah Pak Naim di dunia maya melalui instagram dapat difollow di instagram @motivatorpendidikan.com atau juga @anaktanpagadget termasuk di Chanel You Tube Motivator Pendidikan juga tersedia video-video kegiatan yang diabadikan selama menjadi motivator pendidikan.

Perjalanan Ngeblog

Pak Naim mengawali aktivitas sebagi bloger mulai tahun 2007 melalui blogspot.com. Saat itu beliau ngeblog hanya sekedar untuk mengisi waktu luang saat istirahat mengajar. Tulisan di blog juga masih sangat beragam, bahkan lebih banyak curahan hati semata. Jadi diawal ngeblog memang tidak memiliki impian atau tujuan apa-apa, sekedar hanya untuk kesenangan saja agar waktu istirahat lebih bermanfaat.

Saking asiknya ngeblog beliau bahkan pernah membuat lebih dari sepuluh blog melalui blogspot.com. Saat ini sebagian besar blog tersebut sudah dihapus dan sebagian lagi belum sempat dihapus karena lupa username dan paswordnya saking banyaknya blog yang dibuat. Hingga akhirnya pada tahun 2013 beliau mengenal guraru.org, sebuah blog yang diisi oleh guru-guru kreatif dengan konten edukasi yang sangat menarik. Chanel rombongan guru era baru ini setiap tahunnya juga memberikan penghargaan bagi para guru bloger yang berprestasi. Beberapa pemenang penghargaan guru era baru tersebut adalah Bapak Agus Sampurno dengan brandnya Guru Kreatif, Bapak Wijaya Kusuma atau yang dikenal dengan Om Jay dengan brandnya Guru Bloger, ada lagi Bapak Dedi Dwitagama seorang kepala sekolah yang super aktif kegiatannya. Guraru.org hingga kini masih ada hanya saja kegiatan forum menulisnya tidak seramai dulu.

Berawal dari ngeblog asal-asalankemudian Pak Namin mulai memililki semangat untuk berbagi melalui tulisan di blog kerotokan dan blog pribadi. Keinginannya untuk dapat menulis agar lebih baik lagi kemudian ditindaklanjuti dengan memaksakan diri mengikuti program Teacher Writing Camp angkatan ke-3 pada tahun 2013. Kegiatan ini digagas oleh Om Jay Wijaya Kusuma dan teman-teman penggiat guraru.org.

Tahun berikutnya tepatnya 2014 beliau bersama Om Jay dan rekan-rekan lainnya menggagas berdirinya Komunitas Sejuta Guru Ngeblog. Inilah wadah yang memberikan pelatihan Guru Ngeblog Gratis bagi guru-guru di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dari tahun 2014 hingga tahun 2015. Program ini digagas dengan misi menggerakkan guru-guru agar mau menulis dan menggunakan teknologi internet sebagai sarana pembelajaran. Impian besarnya adalah agar para guru bisa aktif berkontribusi menjadi produsen digital dengan cara menulis konten edukatif setiap hari.

Produsen Digital

Sudah saatnya guru menjadi produsen digital, bukan lagi sekedar konsumen digital. Karena seperti yang kita pahami saat ini banyak sekali konten negative yang setiap harinya bisa menjadi monster dan predator yang sangat menyeramkan. Konten negative ini bisa dalam bentuk pornografi, kekerasan, narkoba maupun game yang bisa saja menyerang orang dewasa dan juga anak-anak. Bahwa Indonesia termasuk Negara yang mengakses pornografi paling besar di dunia ini miris sekali, karena kondisi seperti ini bisa menghancurkan masa depan generasi bangsa. Disinilah peran kita sebagai guru perlu untuk berkontribusi menyelamatkan generasi bangsa dengan membuat konten edukasi yang kreatif.

Membangun Branding

Membangun branding lewat blog baru dimulai oleh Pak Namin pada tahun 2014. Perjalanan membangun branding ini memang tidak singkat, beberapa kali perlu dikaji ulang, dikaitkan dengan keilmuan kita, passion dan materi-materi yang kita posting di blog. Tahun 2015 akhirnya beliau melaunching branding www.motivatorpendidikan.com. Konten tulisan yang ada didalamnya berisikan berbagai jenis program training pendidikan.

Sebelum website motivator pendidikan tersebut dilauncing, Pak Namin banyak meluncurkan gagasan tentang pendidikan di bloghttps://motivatorkreatif.wordpress.com. Memang membangun branding tidak bisa cepat, dibutuhkan kesungguhan dan komitmen kita untuk terus menekuninya. Dan dengan kesungguhan aka nada kemudahan.

Membangun branding harus sejalan dengan kompetensi yang kita miliki. Jati tidak bisa kita hanya coba-coba membangun branding tertentu tapi tidak punya ilmunya. Membangun branding melalui blog juga harus selaras dengan kepribadian dan passion kita. Baik itu melalui blog maupun chanel media social yang lain maka semua jenis gagasan, aktivitas, video maupun foto yang kita posting harus sejalan dengan branding yang kita bangun.

Kita wajib menulis konten kreatif di blog dengan konsisten sesuai branding yang bingin kita tampilkan. Inilah yang harus kita taati. Jika kita ingin dikenal sebagai pakar pendidikan maka diperlukan konsistensi menulis hal-hal yangn berkaitan dengan dunia pendidikan. Tambahkan gagasan kreatif yang menarik atau sedang dibutuhkan banyak orang. Hingga akhirnya ketika orang menyebutkan “motivator pendidikan” maka secara otomatis mereka akan ingat pada sosok “Namin AB Ibnu Solohin”. Ini contohnya. Contoh lain lagi yaitu branding guru bloger Indonesia maka kita akan ingat dengan profil Om Jay Wijaya Kusuma. Atau branding guru kreatif maka akan ketemu dengan Bapak Agus Sampurno.

Membangun branding melalui tulisan di blog mampu mengantarkan para pemiliknya keliling Indonesia. Sebut saja Om Jay dan bapak Agus Sampurno. Pak Namin sendiri setidaknya telah mengisi training lebih dari 300 lembaga di seluruh Indonesia sejak tahun 2014 hingga sekarang. Inilah buktinya bahwa membangun branding melalui blog dan media social itu menguntungkan meskipun perjalanannya tidak singkat.

 

Btand and Branding

Sebetulnya kita sudah sering mendengar istilah brand dan branding, walaupun sepertinya sama tetapi sebenarnya memiliki perbedaan. Brand adalah merek yang dihasilkan melalui branding. Sedangkan branding sendiri merupakan proses atau strategi yang dilakukan untuk membangun hubungan dengan para pembaca blog atau media social yang kita miliki.

Dalam proses branding, beberapa poin yang perlu mendapat perhatian diantaranya adalah : Nama blog, identitas, focus materi, konten tulisan, dan strategi yang akan dilakukan dalam rangka memperkenalkan branding kita. Berikut ditampilkan skema membangun brand dan pola branding yang dilakukan :

1.       Nama Blog dan instagram : motivatorpendidikan.com

2.  Identitas : logo dan tulisan dibuat dengan dominan warna merah yang mencerminkan nilai semangat

3.       Focus : training, seminar dan workshop berkaitan dengan dunia pendidikan

4.   Focus materi : Training Guru Kreatif, Seminar Parenting, Motivasi Pelajar dan Mahasiswa, Branding Sekolah

5.       Konten tulisan : berisi artikel pendidikan dan foto-foto kegiatan training

6.       Strategi yang dilakukan dalam membangun branding yaitu :

a. Membuat blog dan media sosial yang mudah dibaca dan diingat oleh orang yaitu motivatorpendidikan.com

b.      Mengisi konten Blog dan Media sosial dengan tulisan – tulisan yang berkaitan dengan dunia pendidikan, sehingga segmentasi jelas, bahwa pembaca yang akan berkunjung adalah mereka yang membutuhkan konten tersebut.

c.       Membuat poster dan video yang berkaitan dengan motivasi pendidikan.

d.      Membuat kaos yang bertuliskan motivatorpendidikan.com

e.   Mengadakan pelatihan Gratis dari motivatorpendidikan.com sebagai sarana memperkenal Brand (merek)

f.      Madakan perlombaan menulis buku yang diselenggarakan oleh motivatorpendidikan.com

g.  Membagikan secara gratis ribuan video pendidikan kepada para follower atau peserta kegiatan seminar.

Kita bisa simpulkan unsur-unsur dalam branding diantaranya adalah:

1.       Nama merek atau brand : contohnya, Motivatorpendidikan.com

2.       Logo (Tulisn dan Logo ) : buat yang unik, menarik dan mencerminkan concern kita

3.    Tampilan visual Blog dan Medsos : buat yang simple, informati dan SEO Friendly. Contohnya, bisa dilihat di  website motivatorpendidikan.com

4.    Juru bicara : sebutan yang ingin kita sematkan, contohnya : Namin AB Ibnu Solihin : Founder motivatorpendidikan.com

5.       Suara : Ciri khas yang ingin kita tampilkan ketika membuka atau mengisi sebuah training

6.   Slogan/Tagline/Akronim : kalimat singkat yang menggambarkan branding kita, contohnya : Tecaher Learning Partners.

Personal Branding

Jika kita sudah berhasil membangun Branding, maka kita sebagi founder secara personal juga terbangun brandingnya. Inilah yang dikenal dengan istilah personal branding. Pada akhirnya public akan mengenal diri kita dari merek kita, cara bicara kita, pembawaan kita saat menyampaikan seminar, dan cara berpakaian kita. Beberapa cara dapat dilakukan untuk lebih mengenalkan branding kita, salah satunya dengan mengadakan pelatihan-pelatihan gratis secara berkelanjutan atau kegiatan bermanfaat lainnya yang mampu membuat public berkesan dengan brand kita.

Jika hari ini orang belum mengenal tulisan kita, tetaplah semangat menulis, dengan semangat berbagi kebaikan melalui blog dan media social lainnya. Jangan jadikan orientasi utama untuk dapat uang dan terkenal karena NgeBlog. Karena uang dan popularitas akan kita dapatkan, seiring ketika kita sudah banyak berkontribusi dalam tulisan diblog yang bisa menginspirasi dan memberikan manfaat bagi banyak orang

Tetaplah semangat untuk menulis di blog.


Related Posts:

7 comments: